Langsung ke konten utama

8 Produk karya para narapidana Indonesia ini sukses tembus pasar Eropa

8 Produk karya para narapidana Indonesia ini sukses tembus pasar EropaHot Thread


Layak diapresiasi dan diacungi jempol.. emoticon-2 JempolGimana pun juga orang-orang Indonesia itu selalu kreatif, ya kan Gan?
8 Produk karya para narapidana Indonesia ini sukses tembus pasar Eropafoto: Miniatur kapal pesiar karya napi Yogyakarta/foto: merdeka.com

Brilio.net - Para narapidana atau napi bukan hanya mendapatkan efek jera saat di Lembaga Pemasyarakatan atau lapas, melainkan juga keterampilan. Tujuan pemberian keterampilan kepada warga binaan adalah untuk mengoptimalkan kemampuan diri pribadi dan mencegah mereka melakukan tindakan negatif kembali selepas dari jeruji besi nanti.

Nah, hasil keterampilan mereka ternyata menjadi kebanggaan tersendiri. Bahkan hasil karya mereka menjadi ladang uang, lho. Inilah yang membuat para warga binaan Lapas bisa mendapatkan penghasilan meski di dalam penjara.

Mau tahu produk apa saja yang diproduksi oleh para napi Indonesia? Cek yuk di bawah ini beberapa di antaranya, sebagaimana dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (6/7).


1. Mebel.

8 Produk karya para narapidana Indonesia ini sukses tembus pasar EropaErwinsyah, warga binaan Lapas Kelas I Surabaya (baju kuning)/foto: jawapos.com

Para warga binaan Lapas Kelas I Surabaya dibina untuk memproduksi mebel, seperti kursi, meja, dan lemari. Proyek ini dikerjakan oleh sekitar 150 napi secara bergantian. Mereka tak bekerja sendiri atau secara otodidak. Para warga binaan tersebut mendapat arahan dari 25 instruktur yang memang ahli di bidangnya.

Kerennya, produk dari para napi ini ternyata sudah menembus pasar mancanegara. Misalnya seperti Jepang, Korea, bahkan sampai Inggris dan Belanda.

Bukan hanya Lapas di Surabaya saja, Lapas narkotika di Cirebon, Majalengka di Subang, dan Lapas di Bandung juga ada yang memproduksi kursi rotan untuk diekspor ke luar negeri.


2. Tiang listrik.

8 Produk karya para narapidana Indonesia ini sukses tembus pasar EropaIlustrasi tiang listrik/foto: merdeka.com

Napi di Lapas Padang memproduksi tiang listrik. Dilansir dari Merdeka dalam artikel yang ditulis pada Desember 2013 lalu, satu tiang listrik per napi tersebut mendapat premi sebesar Rp 30.000.

3. B o l a

8 Produk karya para narapidana Indonesia ini sukses tembus pasar EropaIlustrasi bola/foto: merdeka.com

Tuti Nurhayati, yang menjabat Direktorat Bina Narapidana dan Pelayanan Tahanan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham pada tahun 2013 lalu mengklaim bahwa bola produksi narapidana Indonesia digunakan dalam perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil.

Jauh sebelum itu, bola karya narapidana tersebut memang sudah banyak diekspor ke Eropa. Bahkan setiap tahun, jumlah yang diekspor terus berkembang. Lapas yang memproduksi bola sejak 1990 tersebut adalah Lapas Cirebon dan Majalengka .


4. Sarung tangan baseball.

8 Produk karya para narapidana Indonesia ini sukses tembus pasar EropaIlustrasi sarung tangan baseball/foto: castlebaram.com

Warga binaan Lapas Ambarawa tak ketinggalan. Mereka memproduksi sarung tangan baseball untuk diekspor pula, bahkan menembus pasar Eropa.

5. Celana sepak bola.

8 Produk karya para narapidana Indonesia ini sukses tembus pasar EropaIlustrasi celana sepak bola/foto: indianexpress.com

Produk selanjutnya adalah celana sepak bola yang diproduksi warga binaan Lapas Cipinang Kelas I.

Permintaan untuk produk ini cukup tinggi di luar negeri. Bahkan sampai dijual ke Nigeria, lho. Menurut informasi yang beredar, ekspor produk ini dirintis oleh warga negara Nigeria yang pernah ditahan di Lapas Cipinang.


6. Kipas angin.

8 Produk karya para narapidana Indonesia ini sukses tembus pasar EropaIlustrasi kipas angin/foto: expatcairo.com

Masih di Lapas Cipinang Kelas I. Warga binaannya juga memproduksi kipas angin, yang bekerja sama dengan Lapas di Bali.

7. Batik.

8 Produk karya para narapidana Indonesia ini sukses tembus pasar EropaMenkumham Yasona Laoly (tiga dari kiri) dan Menperin Saleh Husein (empat dari kiri) dalam acara Pameran Produk Unggulan Narapidana tahun 2016/foto: glo-batik.blogspot.co.id

Dalam acara Pameran Produk Unggulan Narapidana tahun 2016 lalu, terpampang karya narapidana dari Yogyakarta berupa batik. Menurut Emon Yudo Dwiwarso yang menjabat Kasubsi Bimbingan Kerja Lembaga Permasyarakatan Kelas 2A Yogyakarta, harga batik paling mahal di antara hasil karya lainnya yang dipamerkan, yakni Rp 500.000.

8. Suvenir.

8 Produk karya para narapidana Indonesia ini sukses tembus pasar EropaMiniatur kapal pesiar karya napi Yogyakarta/foto: merdeka.com

Masih dalam acara Pameran Produk Unggulan Narapidana tahun 2016. Sebuah suvenir berupa miniatur kapal pesiar yang terbuat dari plastik formika, besi rongsok dan sisa Galfalum karya napi Yogyakarta juga ada.


Selain miniatur kapal pesiar, ada aksesori lain yang dipamerkan seperti gelang, gantungan kunci, dan lain sebagainya. Barang-barang karya para warga binaan tersebut memiliki harga bervariasi, yakni antara Rp 3.000 sampai Rp 500.000.



Sumber : Karya Napi Indonesia keren

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA TRADING BITCOIN

CARA TRADING BITCOIN DI BITCOIN.CO.ID UNTUK PEMULA   Posted by :  Mohammad Noor Sholachuddin  Add Comment Rabu, 13 September 2017 Tags :  BITCOIN Sebenarnya terlalu dini bagi saya jika harus membuat tutorial tentang bitcoin. Jadi sebelum itu, saya sampaikan kalau saya ini masih newbie dan bukan seorang trader. Karena saat saya menulis ini, saya baru mencoba trading bitcoin di Bitcoin.co.id. Maka dari itu, anggap saja ini saya hanya berbagi pengalaman atau share tentang cara trading di bitcoin.co.id. cara mendaftar klik link berikut Apa itu bitcoin? Bitcoin adalah mata uang virtual yang bisa diperjual belikan. Saat ini, tahun 2017, 1 bitcoin harganya sudah sampai kisaran 55 juta. Padahal dulu cuma sekitar belasan juta. Bayangkan saja jika dulu punya aset 1 BTC saja. Pasti sekarang sudah jadi jutawan kan. Nah, sekarang bagaimana cara mendapatkan Bitcoin? Cara mendapatkan bitcoin ada 3 cara. Ada yang gratis ada yang berbayar. Kalau yang g...

Foto-foto Hiroo Onoda, Prajurit Yang Menolak Untuk Menyerah, 1974

Page 1 of 8 1 2 › » jakeluhrs Kaskus Addict  17-07-2017 14:25 #1 Foto-foto Hiroo Onoda, Prajurit Yang Menolak Untuk Menyerah, 1974 Letnan Hiroo Onoda, dengan pedang di tangan, berjalan keluar dari hutan di Pulau Lubang setelah bergerilya selama hampir 29 tahun lamanya. 11 Maret 1974 Letnan Hiroo Onoda adalah salah satu orang yang paling terkenal di Jepang, seorang prajurit yang terus bersembunyi di Pasifik Selatan selama beberapa tahun setelah Perang Dunia II berakhir. Seorang perwira intelijen, Onoda telah berada di Lubang sejak tahun 1944, beberapa bulan sebelum Amerika menyerang dan merebut kembali Filipina. Instruksi terakhir yang dia terima dari atasan langsungnya memerintahkannya untuk mundur ke pedalaman pulau yang kecil sampai Tentara Kekaisaran Jepang akhirnya kembali. "Anda benar-benar dilarang mati dengan tangan Anda sendiri", dia diberi tahu oleh atasannya. "Mungkin diperlukan waktu tiga tahun, mungkin dibutuhkan lima, tapi apa p...

7 Kebiasaan Sehari-hari Ini Ternyata Dapat Menyebabkan Sakit Kepala Terus Menerus

Page 1 of 4 1 2 › » yukepodotcom Contributor   21-07-2017 11:43 #1 7 Kebiasaan Sehari-hari Ini Ternyata Dapat Menyebabkan Sakit Kepala Terus Menerus WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD     Sakit kepala yang sering muncul tanpa sebab yang jelas merupakan salah satu hal yang mengesalkan. Sakitnya kepala membuat kita susah berpikir jernih, sedangkan kita tidak tahu apa penyebab dari sakit yang kita alami ini, sehingga kita juga tidak tahu cara menghindarinya. Sakit kepala yang seperti ini tidak hanya melelahkan tubuh kita namun juga membuat kita lelah hati karena kesal. Terlebih jika kita mencoba mencari tahu apa penyebab dari rasa sakit di kepala kita dengan mencarinya di google, namun alih-alih mendapatkan jawaban yang konklusif kita justru jadi takut dan curiga kita mengidap penyakit mematikan. Sebenarnya, pemicu terjadinya rasa sakit di kepala ada sangat banyak, mulai dari cuaca, kondisi psikis seseorang, hingga pola makan. Ya, sakit kepala dapat mu...