Langsung ke konten utama

7 Cara Cerdas Mengakhiri Argumen Sama Orang Lain Maupun Pasangan

7 Cara Cerdas Mengakhiri Argumen Sama Orang Lain Maupun PasanganHot Thread



Argumen, pasti akan ada di dalam hubungan dari pertemanan sampai pekerjaan. Argumen pasti selalu ada, karena setiap orang karakternya beda-beda. Gakpapa lho berbeda pendapat, yang penting enggak sampai memutus hubungan dong ya, apalagi kalo hubungan itu penting buat dijaga. 

Kalo udah makin panas, mending akhiri debat daripada daripada yekan.

Cekidot gimana caranya mengakhiri argumen dengan cara cerdas, menurut situs Brightside.me.

1. Jangan Mengkritisi Lawan Bicara

7 Cara Cerdas Mengakhiri Argumen Sama Orang Lain Maupun Pasangan

Jangan Lakukan: "Kamu selalu bikin kacau semuanya"

Lebih Baik Lakukan: "Pas kamu lakuin hal kayak gini, hatiku sakit."


Mengkritik kepribadian pasangan hanya bakal memperparah situasi, terutama kalo Agan melakukan hal itu dengan sengaja. Jangan malah menghina partner Agan, tapi bicarakan tentang tindakan-tindakan spesifik yang membuat Agan marah.


2. Jangan Abaikan Perasaan

7 Cara Cerdas Mengakhiri Argumen Sama Orang Lain Maupun Pasangan




Jangan Lakukan: "Kamu bikin aku marah lagi!"

Lebih Baik Lakukan: "Kamu juga gak suka kita bertengkar, kan?


Utarakan perasaan Agan dan alamatkan perasaan partner Agan, untuk nunjukin kalo Agan memberi perhatian pada keadaan emosi si dia.


3. Jangan anggap pikiran negatif Agan itu memang suatu kebenaran

7 Cara Cerdas Mengakhiri Argumen Sama Orang Lain Maupun Pasangan



Pas Agan mikir hal negatif, coba tahan diri dan berpikir positif, karena belum tentu yang Agan pikirkan itu benar adanya lho. Jangan berpikir, pasangan/ teman Agan itu berbuat hal yang enggak baik saat jauh dari Agan, karena bisa memperparah keadaan. Perjelas apa motivasi dari tindakan si dia.


4. Jangan Remehkan Lawan Bicara Agan

7 Cara Cerdas Mengakhiri Argumen Sama Orang Lain Maupun Pasangan



Jangan Katakan: "Aku lebih tahu daripada kamu."

Lebih Baik Katakan: "Ayo pikirkan hal ini bareng-bareng."


Jangan tunjukkan superioritas Agan dari lawan bicara. Ini malah bikin perasaannya terluka. Sarankan untuk nyari solusi dari masalahnya bareng-bareng.


5. Jangan Nyalah-nyalahin Orang Lain

7 Cara Cerdas Mengakhiri Argumen Sama Orang Lain Maupun Pasangan

Jangan Katakan: Ini semua terjadi karena salah kamu!

Lebih baik katakan: Kita tenang dulu ya dan pikirkan apa yang bisa kita lakuin selanjutnya.


Memperdebatkan siapa yang salah gak ada gunanya Gan. Peristiwanya udah kejadian. Mendingan saatnya cari cara terbaik supaya keluar dari masalah.


6. Jangan Ungkit-ungkit Kesalahpahaman yang Sudah Berlalu
7 Cara Cerdas Mengakhiri Argumen Sama Orang Lain Maupun Pasangan

Contoh kasus: Telpon gak diangkat, chat gak dibales.

Jangan Katakan: Tadi aku nelpon, kamu enggak ngangkat. Emang kamu enggak hormatin aku!

Lebih baik katakan: Tadi aku kuatir banget sih (makanya nelpon mulu).


Mengingatkan partner sama kesalahpahaman yang sudah berlalu gak bakal memperbaiki keadaan yang sudah lewat, dan malah bikin masalah baru jadinya. Diskusikan apa yang mengganggu Agan dengan jujur. Setelah situasinya beres, selamatkan diri Agan dari kesedihan dan jangan diungkit lagi.


7. Ingatlah Kalau Segala Sesuatu Punya Perspektif yang Berbeda

7 Cara Cerdas Mengakhiri Argumen Sama Orang Lain Maupun Pasangan



Jangan Katakan: Kenapa sih kita ngelakuin hal yang kamu mau terus?

Lebih baik katakan: Oke, yaudah yuk kita dateng ke rumah ortu kamu akhir pekan ini, dan ke rumah ortu aku weekend depan, gimana?


Bersikap fleksibel itu lebih baik dan bijaksana Gan, saat kalian lagi mendiskusikan perspektif yang berbeda dan saat debat kusir muncul ke permukaan.

******

Hayo, yang lagi konflik sama sahabat, pasangan, atau keluarga, baikan ya. emoticon-Embarrassment 

emoticon-Big Kiss emoticon-Big Kiss emoticon-Big Kiss 

Sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keuntungan dan kerugian menggunakan MCN

KEUNTUNGAN BERGABUNG MCN pada dasarnya dalam mengembangkan sebuah channel youtube milik kita tidak ada cara khusus untuk bisa terkenal secara instan dan cepat,dalam membangun sebuah channel diperlukan kesabaran dan kreatifitas,namun dalam perkembangan MCN sendiri,saat ini banyak youtuber Indonesia maupun luar yang ikut dalam program MCN,dengan mempertimbangkan manfaaat dan keutungan bergabung dengan MCN antara lain,lebih kebal terhadap banned youtube,lebih kebal dengan masalah hak cipta,walaupun terdapat sengketa terkait masalah hak cipta MCN kita nanti akan membantu untuk memenangkan sengketa tersebut,tapi bukan berarti kita bisa reupload video seenaknya, walaupun bergabung dengan MCN tetap dilarang untuk menggunakan trik tersebut,dan satu hal yang pasti adalah system pembayarn yang lebih simpel dan cepat. Lebih cepat disini karena kita tidak harus memiliki akun adsense,tidak perlu menunggu PIN google yang tak kunjung datang,dan yang paling menyenangkan ketika payout kita tidak

Pertanyaan sekitar puasa Daud

Q & A PUASA DAUD 1. Apa itu puasa Daud dan bagaimana cara melakukan puasa Daud? Cara melakukan puasa Daud sama persis seperti Anda menjalankan puasa Ramadhan hanya niatnya saja yang berbeda dengan cara sehari berpuasa dan sehari tidak. One day on, one day off. Niat Puasa Nabi Daud dalam bahasa Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى  NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAN LILLAAHI TA'ALAA  Arti Bahasa Indonesianya:  Saya niat puasa daud, sunnah karena Allah Ta'ala Anda boleh meniatkannya dalam bahasa Indonesia atau Arab. 2. Mas Dian kalau puasa Daud Senin Rabu Jumat saja apakah bisa? Aturan puasa Daud sangat jelas yaitu sehari puasa sehari tidak tapi kalau untuk tahap latihan sih tidak masalah, nanti kalau kuat harus dawam/rutin/ konsisten sehari puasa sehari tidak. Namun boleh berhenti lalu melanjutkan kembali karena nilai puasa ini hanyalah sunnah bukan wajib. Namun afdhol jika rutin menjalankannya sepanjang tahun. “Tidak ada puasa yang lebih afdhol dari puasa

Foto-foto Hiroo Onoda, Prajurit Yang Menolak Untuk Menyerah, 1974

Page 1 of 8 1 2 › » jakeluhrs Kaskus Addict  17-07-2017 14:25 #1 Foto-foto Hiroo Onoda, Prajurit Yang Menolak Untuk Menyerah, 1974 Letnan Hiroo Onoda, dengan pedang di tangan, berjalan keluar dari hutan di Pulau Lubang setelah bergerilya selama hampir 29 tahun lamanya. 11 Maret 1974 Letnan Hiroo Onoda adalah salah satu orang yang paling terkenal di Jepang, seorang prajurit yang terus bersembunyi di Pasifik Selatan selama beberapa tahun setelah Perang Dunia II berakhir. Seorang perwira intelijen, Onoda telah berada di Lubang sejak tahun 1944, beberapa bulan sebelum Amerika menyerang dan merebut kembali Filipina. Instruksi terakhir yang dia terima dari atasan langsungnya memerintahkannya untuk mundur ke pedalaman pulau yang kecil sampai Tentara Kekaisaran Jepang akhirnya kembali. "Anda benar-benar dilarang mati dengan tangan Anda sendiri", dia diberi tahu oleh atasannya. "Mungkin diperlukan waktu tiga tahun, mungkin dibutuhkan lima, tapi apa p