'Underpass' Stasiun Tebet Mulai Beroperasi, Begini Penampakannya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mulai mengoperasikan underpasssebagai akses penyeberangan penumpang kereta di Stasiun Tebet.
Dengan mulai beroperasinya underpass, penumpang di stasiun Tebet yang ingin berpindah peron atau keluar masuk dari stasiun harus melalui underpass tersebut.
Jalur yang dulu digunakan oleh penumpang untuk menyeberang pun kini sudah ditutup.
"Jadi dengan dioperasikan mulai 24 Juli maka perpindahan antarperon tidak ada lagi dengan jalur yang sama dengan KRL semua penumpang akan diarahkan ke underpass," ungkap VP Corporate Communications PT KCJ, Eva Chairunisa, saat ditemui di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2017).
Corporate Communications PT KCJ, Eva Chairunisa menuturkan dengan adanya underpass diharap dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan para pengguna jasa KRL Commuter Line.
"Ini sebagai bentuk implementasi komitmen kami untuk keselamatan dan keamanan perjalanan pengguna KRL," tutur Eva Chairunisa.
Underpass di Stasiun Tebet ini memiliki kedalaman 2,5 meter di bawah jalan rel dengan panjang 10 meter dan lebar 5 meter.
Untuk memasuki underpass para penumpang akan melewati dua tangga dengan panjang 11,8 meter dan lebar 4 meter di peron jalur 1 atau 2 peron yang mengarah Casablanca.
Sedangkan underpass yang mengarah ke Kampung Melayu memiliki panjang 23 meter dan lebar 2 meter di peron jalur 2.
Namun, untuk penumpang prioritas seperti ibu hamil dan menyusui, lansia, serta penyandang disabilitas disediakan jalur kusus untuk menyeberangi peron.
Dari pantauan Tribunnews.com petugas di Stasiun Tebet langsung mengarahkan penumpang prioritas ke jalur khusus sebelum memasuki underpass.
Suasana underpass pun nampak asri dengan pantulan cahaya cokelat dari keramik yang dipasang di dinding yang dipadukan dengan cat dinding berwarna putih.
Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...-penampakannya
Komentar
Posting Komentar