Langsung ke konten utama

Soegondo Djojopoespito dan Sumpah Pemuda 1928

Soegondo Djojopoespito dan Sumpah Pemuda 1928Hot Thread

Siapa disini yg gahafal Sumpah Pemuda emoticon-Big Grin klo gatau sih keterlaluan emoticon-thumbdown

Spoiler for Sumpah Pemuda
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.


gw liat tempo hari ini banyak orang sangkut paut tentang Sumpah Pemuda,dan pergerakan pemuda pada masa Kebangkitan Nasional tapi ada aja yg salah tentang sejarahnya emoticon-Ngacir Tubrukan

Soegondo Djojopoespito dan Sumpah Pemuda 1928
akhirnya dengan tekad yang teguh dan bulat gw bikin thread tentang beliau emoticon-Big Grin siapakah dia? Dialah penggerak dan pemimpin Kongres Pemuda Indonesia di Jakarta emoticon-thumbsup

Spoiler for Masa Pendidikan
Soegondo Djojopoespito dan Sumpah Pemuda 1928

Soegondo Djojopoespito lahir di Tuban, 22 Februari 1905. bapaknya, Kromosardjono adalah seorang Penghulu dan Mantri Juru Tulis Desa di kota Tuban, Jawa Timur. Ketika Soegondo masih kecil, ibunda Soegondo sakit-sakitan dan meninggal dunia, kemudian Bapak Kromosardjono kimpoi lagi dan pindah ke Brebes Jawa Tengah menjabat sebagai lurah di sana. Selanjutnya Soegondo dan adiknya (Soenarjati) diangkat anak oleh pamannya yang bernama Bapak Hadisewojo (seorang collecteur wilayah Blora, dan tidak punya anak). . Peranan Bapak Hadisewojo sangat besar dalam membimbing Soegondo sejak dari HIS di Tuban, menitipkan mondok dirumah HOS. Cokroaminoto di Surabaya, menitipkan mondok di Ki Hadjar Dewantara Yogyakarta, dan hingga mengarahkan masuk ke RH Batavia.



Tahun 1919 setelah lulus HIS pindah ke Surabaya untuk meneruskan ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) atau SMP saat tahun 1919 - 1922 di Surabaya, oleh pamanya ia dititipkan mondok di rumah HOS Cokroaminoto bersama Soekarno. Soekarno yang lebih tua 4 tahun dari Soegondo sudah banyak membaca buku-buku filsafat dan politik.Maka dari itu Soegondo belajar dari Soekarno,dan mereka berdua belajar dari tokoh politik ternama yaitu HOS. Cokroaminoto. tahun 1922 melanjutkan sekolah ke AMS afdeling B (Sekolah Menengah Atas bagian B - paspal - 3 tahun) di Yogyakarta tahun 1922-1925, dan oleh pamannya melalui HOS Cokroaminoto dititipkan mondok di rumah Ki Hadjardewantoro diLempoejangan Stationweg 28 Jogjakarta (dulu Jl. Tanjung, sekarang Jl. Gajah Mada), yaitu sebelah barat Puro Paku Alam.

Setelah lulus AMS tahun 1925 melanjutkan kuliah atas biaya pamannya dan bea siswa diRechtshoogeschool te Batavia (Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta - didirikan tahun 1924 - cikal bakal Fakultas Hukum Universitas Indonesia sekarang). Ia mondok di rumah pegawai pos bersama beberapa pegawai pos Pasar Baru lainnya di Gang Rijksman(belakang Rijswijk - sekarang Jl Juanda belakang Hotel Amaris Stasiun Juanda), sehingga ia bisa membaca majalah Indonesia Merdeka asuhan Mohammad Hatta terbitan Perhimpunan Indonesia di Negeri Belanda yang dilarang masuk ke Indonesia.Di samping itu,Soegondo juga sering kerkunjung dan ikut diskusi di Indonesisch Club Gebouw di Jln. Kramat 106 dimana para aktivis-aktivis muda bekumpul dan bertukar pendapat tentang pergerakan politik Indonesia.Selama mahasiswa hidup sulit hanya punya satu baju, yang harus dicuci dulu kalau mau kuliah. Kuliah di RHS hanya mencapai lulus tingkat Candidat Satu (C1), setelah Propadeus, karena bea siswanya dicabut akibat kegiatan politiknya dan juga pamannya meninggal dunia (sekarang setingkat dengan ijazah D2, karena sistem pendidikan sekolah tinggi pada waktu itu adalah terdiri atas 4 jenjang, yaitu: Propadeus, Candidat 1 dan Candidat 2, serta Doktoral).


Spoiler for Kongres Sumpah Pemuda

Soegondo Djojopoespito dan Sumpah Pemuda 1928



Pada waktu semua orang ikut dalam organisasi pemuda, pemuda Sugondo masuk dalam PPI (Persatuan Pemuda Indonesia - dan tidak masuk dalam Jong Java). Pada tahun 1926 saat Konggres Pemuda I, Sugondo ikut serta dalam kegiatan tersebut. Tahun 1928, ketika akan ada Konggres Pemuda II 1928, maka Sugondo terpilih jadi Ketua atas persetujuan Drs. Mohammad Hatta sebagai ketua PPI di Negeri Belanda dan Ir. Sukarno (yang pernah serumah di Surabaya) di Bandung. Mengapa Sugondo terpilih menjadi Ketua Konggres, karena ia adalah anggota PPI (Persatuan Pemuda Indonesia - wadah pemuda independen pada waktu itu dan bukan berdasarkan kesukuan.

Soegondo Djojopoespito dan Sumpah Pemuda 1928


Saat itu Mohammad Yamin adalah salah satu kandidat lain menjadi ketua, tetapi dia berasal dari Yong Sumatra (kesukuan), sehingga diangkat menjadi Sekretaris. Perlu diketahui bahwa Moh. Yamin adalah Sekretaris dan juga salah satu peserta yang mahir berbahasa Indonesia (sastrawan), sehingga hal-hal yang perlu diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia yang benar tidak menjadi hambatan (seperti diketahui bahwa notulen rapat ditulis dalam bahasa Belanda yang masih disimpan dalam museum).

Konggres Pemuda 1928 II yang berlangsung tanggal 28 Oktober 1928 di Gedung Oos Java Bioscoop, menghasilkan Sumpah Pemuda 1928 yang terkenal itu, di mana Para Pemuda setuju dengan Trilogi: Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa: INDONESIA. Seperti diketahui, bahwa Trilogi ini lahir pada detik terakhir kongres, di mana Yamin yang duduk di sebelah Soegondo menyodorkan secarik kertas kepada Soegondo seraya berbisik: Ik heb een elganter formuleren voor de resolutie (saya mempunyai rumusan resolusi yang lebih luwes). Dalam secarik kertas tersebut tertulis 3 kata/trilogi: satu nusa, satu bangsa, satu bahasa. Selanjutnya Soegondo memberi paraf pada secarik kertas itu yang menyatakan setuju, dan diikuti oleh anggota lainnya yang menyatakan setuju juga.

Soegondo Djojopoespito dan Sumpah Pemuda 1928



Sebelumnya,pada waktu istirahat rapat W.R.Supratman mendekati ketua kongres Soegondo meminta waktu untuk memperdengarkan lagu ciptaannya "Indonesia Raya" di depan rapat.Setelah melihat teks lagunya,maka oleh Soegondo disarankan lagu tersebut dimainkan dengan biola saja,karena banyak polisi-polisi Belanda yang mengawasi dan mengandung kata-kata 'Merdeka'dan 'Indonesia Raya'.ditakutkan akan terjadi keributan,dan akhirnya terjadilah peristiwa bersejarah tersebut dalam Kongres Sumpah Pemuda oleh W.R.Supratman


Sekian dari saya,semoga menambah pengetahuan anda tentang Sumpah Pemuda dan Pergerakan Nasional yang bersejarah.

saya berharap gaada lagi ambiguitas dalam hal ini emoticon-Wink

Terima Kasih emoticon-rose



sumber : Soegondo Djojopoespito,Tokoh Dibalik Sumpah Pemuda (diterbitkan Museum Sumpah Pemuda, 2016)

Soegondo Djojopoespito: Tokoh Pemoeda 1928 (oleh Sunaryo JoyoPuspito, 2011)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keuntungan dan kerugian menggunakan MCN

KEUNTUNGAN BERGABUNG MCN pada dasarnya dalam mengembangkan sebuah channel youtube milik kita tidak ada cara khusus untuk bisa terkenal secara instan dan cepat,dalam membangun sebuah channel diperlukan kesabaran dan kreatifitas,namun dalam perkembangan MCN sendiri,saat ini banyak youtuber Indonesia maupun luar yang ikut dalam program MCN,dengan mempertimbangkan manfaaat dan keutungan bergabung dengan MCN antara lain,lebih kebal terhadap banned youtube,lebih kebal dengan masalah hak cipta,walaupun terdapat sengketa terkait masalah hak cipta MCN kita nanti akan membantu untuk memenangkan sengketa tersebut,tapi bukan berarti kita bisa reupload video seenaknya, walaupun bergabung dengan MCN tetap dilarang untuk menggunakan trik tersebut,dan satu hal yang pasti adalah system pembayarn yang lebih simpel dan cepat. Lebih cepat disini karena kita tidak harus memiliki akun adsense,tidak perlu menunggu PIN google yang tak kunjung datang,dan yang paling menyenangkan ketika payout kita tidak

Pertanyaan sekitar puasa Daud

Q & A PUASA DAUD 1. Apa itu puasa Daud dan bagaimana cara melakukan puasa Daud? Cara melakukan puasa Daud sama persis seperti Anda menjalankan puasa Ramadhan hanya niatnya saja yang berbeda dengan cara sehari berpuasa dan sehari tidak. One day on, one day off. Niat Puasa Nabi Daud dalam bahasa Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى  NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAN LILLAAHI TA'ALAA  Arti Bahasa Indonesianya:  Saya niat puasa daud, sunnah karena Allah Ta'ala Anda boleh meniatkannya dalam bahasa Indonesia atau Arab. 2. Mas Dian kalau puasa Daud Senin Rabu Jumat saja apakah bisa? Aturan puasa Daud sangat jelas yaitu sehari puasa sehari tidak tapi kalau untuk tahap latihan sih tidak masalah, nanti kalau kuat harus dawam/rutin/ konsisten sehari puasa sehari tidak. Namun boleh berhenti lalu melanjutkan kembali karena nilai puasa ini hanyalah sunnah bukan wajib. Namun afdhol jika rutin menjalankannya sepanjang tahun. “Tidak ada puasa yang lebih afdhol dari puasa

Foto-foto Hiroo Onoda, Prajurit Yang Menolak Untuk Menyerah, 1974

Page 1 of 8 1 2 › » jakeluhrs Kaskus Addict  17-07-2017 14:25 #1 Foto-foto Hiroo Onoda, Prajurit Yang Menolak Untuk Menyerah, 1974 Letnan Hiroo Onoda, dengan pedang di tangan, berjalan keluar dari hutan di Pulau Lubang setelah bergerilya selama hampir 29 tahun lamanya. 11 Maret 1974 Letnan Hiroo Onoda adalah salah satu orang yang paling terkenal di Jepang, seorang prajurit yang terus bersembunyi di Pasifik Selatan selama beberapa tahun setelah Perang Dunia II berakhir. Seorang perwira intelijen, Onoda telah berada di Lubang sejak tahun 1944, beberapa bulan sebelum Amerika menyerang dan merebut kembali Filipina. Instruksi terakhir yang dia terima dari atasan langsungnya memerintahkannya untuk mundur ke pedalaman pulau yang kecil sampai Tentara Kekaisaran Jepang akhirnya kembali. "Anda benar-benar dilarang mati dengan tangan Anda sendiri", dia diberi tahu oleh atasannya. "Mungkin diperlukan waktu tiga tahun, mungkin dibutuhkan lima, tapi apa p