'Int-Ball' Drone Imut Buat Foto Para Astronot
Quote:
Quote:
Badan Antariksa Jepang (JAXA) merilis foto debutan sebuah teknologi robotika teranyar yang digunakan untuk membantu para astronot dalam misi eksplorasi angkasa luar. Sempat dirahasiakan, teknologi robotika itu diumumkan pada 14 Juli 2017.
Pada rilis foto tersebut, diketahui pula bahwa robot bernama JEM Internal Ball atau 'Int-Ball' itu telah beroperasi dalam Japanese Experiment Module di International Space Station (JEM-ISS) sejak 4 Juni lalu. Demikian seperti yang diwartakan oleh CNN, Rabu (19/7/2017).
Berdasarkan rilis foto dan keterangan dari laman resmi JAXA, JEM Internal Ball yang diproduksi menggunakan teknologi 3D-printing itu, dapat terbang di lokasi tanpa gravitasi seperti di ISS. Robot itu terbang menggunakan 12 kipas jet pendorong bertenaga listrik dan tidak memerlukan bahan bakar konvensional.
Robot itu juga dilengkapi sepasang 'lensa mata', yang berfungsi sebagai alat pengindera visual dan mampu mengambil atau merekam gambar layaknya kamera video, secara real-time.
Selain itu, JAXA juga mengklaim bahwa 'Int-Ball' memiliki teknologi 'fully-autonomous', sehingga robot itu dapat terbang mengambang secara otonom tanpa memerlukan alat bantu khusus.
Akan tetapi, JEM Internal Ball tetap memerlukan kendali manusia --seperti pesawat nirawak pada umumnya-- untuk mengeksekusi tindakan, seperti berpindah tempat dan mengambil atau merekam gambar. Pusat kendali 'Int-Ball' berada di JAXA Tsukuba Space Center.
Sistem kendali JEM Internal Ball yang jaraknya sangat berjauhan itu juga menjadi salah satu keunggulan robot tersebut, mengingat ukurannya yang mungil, --yakni berbentuk bola berdiameter 15 cm dengan berat 1 kg.
Robot itu juga secara khusus ditugaskan untuk mengambil dan merekam gambar momen para astronot yang bekerja di JEM-ISS. Karena, menurut JAXA, sekitar 10 persen dari total waktu bekerja para astronot, digunakan hanya untuk mengambil dokumentasi misi berupa foto dan video.
Sehingga, kehadiran 'Int-Ball' mampu meningkatkan efisiensi waktu kerja para astronot Jepang di ISS. Para astronot tak perlu lagi melakukan pengambilan, perekaman, dan pengiriman gambar maupun video dokumentasi misi ke JAXA Tsubuka Space Center secara manual. Karena kini, semua hal itu telah dilakukan otomatis sepenuhnya oleh JEM Internal Ball.
Tak hanya itu, robot mungil tersebut juga dapat digunakan oleh JAXA Tsukuba Space Center untuk mengawasi para astronot mereka di stasiun angkasa luar secara real-time.
JAXA mengklaim bahwa mereka masih terus mengembangkan teknologi JEM Internal Ball, demi meningkatkan potensinya agar mampu memiliki fungsi yang lebih beragam, seperti misalnya beroperasi di luar ISS.
Quote:
liputan6
Quote:
DRONE NOL GRAVITASI KIRIMKAN FOTO PERTAMANYA
Quote:
Japan's Aerospace Exploration Agency (JAXA) merilis foto-foto pertama yang diambil oleh drone di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Drone yang disebut JEM Internal Ball Camera (Int-Ball) itu dapat melayang di lingkungan dengan kondisi gravitasi nol dan dioperasikan dari Bumi.
JAXA menyatakan bahwa drone tersebut dikirim ke ISS sejak awal Juni. Tetapi baru saat ini gambar-gambar pertama yang diambil di stasiun antariksa itu dirilis.
Int-Ball dapat bergerak kemanapun, kapan pun, secara otonom di luar angkasa dan merekam gambar diam dan bergerak dari berbagai sudut pandang. (JAXA)
Menurut pernyataan JAXA, drone tersebut dapat bergerak kemanapun, kapan pun, secara otonom di luar angkasa dan merekam gambar diam dan bergerak dari berbagai sudut pandang.
Tujuan drone ini dibuat cukup sederhana, yaitu mengambil gambar dan video untuk mendokumentasikan pekerjaan dan eksperimen para astronaut di ISS. Pekerjaan itu biasanya dilakukan sendiri oleh para astronaut. Memotret di lingkungan dengan gravitasi nol bukan hal mudah. Pekerjaan itu memakan sekitar 10 persen jam kerja para astronaut.
Foto yang diambil menggunakan Int-Ball. (JAXA)
Gambar dan video yang terekam dapat dikirim ke Bumi pada saat itu juga. Berkat Int-Ball, para ilmuwan di Bumi dapat memantau pekerjaan para kru di ISS dengan sudut pandang yang sama dengan para kru sendiri.
Quote:
national geographic
TENGKYU UDAH MAMPIR DI TRIT ANE
KALO BERKENAN BOLEHLAH
YANG MAU NYUMBANG BATA DATENG AJA KERUMAH
MUMPUNG MAU BANGUN
KONTRAKAN
Quote:
Spoiler for
Badan Antariksa Jepang (JAXA) merilis foto debutan sebuah teknologi robotika teranyar yang digunakan untuk membantu para astronot dalam misi eksplorasi angkasa luar. Sempat dirahasiakan, teknologi robotika itu diumumkan pada 14 Juli 2017.
Pada rilis foto tersebut, diketahui pula bahwa robot bernama JEM Internal Ball atau 'Int-Ball' itu telah beroperasi dalam Japanese Experiment Module di International Space Station (JEM-ISS) sejak 4 Juni lalu. Demikian seperti yang diwartakan oleh CNN, Rabu (19/7/2017).
Spoiler for int ball
Berdasarkan rilis foto dan keterangan dari laman resmi JAXA, JEM Internal Ball yang diproduksi menggunakan teknologi 3D-printing itu, dapat terbang di lokasi tanpa gravitasi seperti di ISS. Robot itu terbang menggunakan 12 kipas jet pendorong bertenaga listrik dan tidak memerlukan bahan bakar konvensional.
Spoiler for
Robot itu juga dilengkapi sepasang 'lensa mata', yang berfungsi sebagai alat pengindera visual dan mampu mengambil atau merekam gambar layaknya kamera video, secara real-time.
Selain itu, JAXA juga mengklaim bahwa 'Int-Ball' memiliki teknologi 'fully-autonomous', sehingga robot itu dapat terbang mengambang secara otonom tanpa memerlukan alat bantu khusus.
Akan tetapi, JEM Internal Ball tetap memerlukan kendali manusia --seperti pesawat nirawak pada umumnya-- untuk mengeksekusi tindakan, seperti berpindah tempat dan mengambil atau merekam gambar. Pusat kendali 'Int-Ball' berada di JAXA Tsukuba Space Center.
Sistem kendali JEM Internal Ball yang jaraknya sangat berjauhan itu juga menjadi salah satu keunggulan robot tersebut, mengingat ukurannya yang mungil, --yakni berbentuk bola berdiameter 15 cm dengan berat 1 kg.
Robot itu juga secara khusus ditugaskan untuk mengambil dan merekam gambar momen para astronot yang bekerja di JEM-ISS. Karena, menurut JAXA, sekitar 10 persen dari total waktu bekerja para astronot, digunakan hanya untuk mengambil dokumentasi misi berupa foto dan video.
Sehingga, kehadiran 'Int-Ball' mampu meningkatkan efisiensi waktu kerja para astronot Jepang di ISS. Para astronot tak perlu lagi melakukan pengambilan, perekaman, dan pengiriman gambar maupun video dokumentasi misi ke JAXA Tsubuka Space Center secara manual. Karena kini, semua hal itu telah dilakukan otomatis sepenuhnya oleh JEM Internal Ball.
Tak hanya itu, robot mungil tersebut juga dapat digunakan oleh JAXA Tsukuba Space Center untuk mengawasi para astronot mereka di stasiun angkasa luar secara real-time.
JAXA mengklaim bahwa mereka masih terus mengembangkan teknologi JEM Internal Ball, demi meningkatkan potensinya agar mampu memiliki fungsi yang lebih beragam, seperti misalnya beroperasi di luar ISS.
Quote:
liputan6
Quote:
DRONE NOL GRAVITASI KIRIMKAN FOTO PERTAMANYA
Quote:
Spoiler for
Japan's Aerospace Exploration Agency (JAXA) merilis foto-foto pertama yang diambil oleh drone di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Drone yang disebut JEM Internal Ball Camera (Int-Ball) itu dapat melayang di lingkungan dengan kondisi gravitasi nol dan dioperasikan dari Bumi.
Spoiler for
JAXA menyatakan bahwa drone tersebut dikirim ke ISS sejak awal Juni. Tetapi baru saat ini gambar-gambar pertama yang diambil di stasiun antariksa itu dirilis.
Int-Ball dapat bergerak kemanapun, kapan pun, secara otonom di luar angkasa dan merekam gambar diam dan bergerak dari berbagai sudut pandang. (JAXA)
Menurut pernyataan JAXA, drone tersebut dapat bergerak kemanapun, kapan pun, secara otonom di luar angkasa dan merekam gambar diam dan bergerak dari berbagai sudut pandang.
Tujuan drone ini dibuat cukup sederhana, yaitu mengambil gambar dan video untuk mendokumentasikan pekerjaan dan eksperimen para astronaut di ISS. Pekerjaan itu biasanya dilakukan sendiri oleh para astronaut. Memotret di lingkungan dengan gravitasi nol bukan hal mudah. Pekerjaan itu memakan sekitar 10 persen jam kerja para astronaut.
Foto yang diambil menggunakan Int-Ball. (JAXA)
Gambar dan video yang terekam dapat dikirim ke Bumi pada saat itu juga. Berkat Int-Ball, para ilmuwan di Bumi dapat memantau pekerjaan para kru di ISS dengan sudut pandang yang sama dengan para kru sendiri.
Quote:
national geographic
TENGKYU UDAH MAMPIR DI TRIT ANE
KALO BERKENAN BOLEHLAH
YANG MAU NYUMBANG BATA DATENG AJA KERUMAH
MUMPUNG MAU BANGUN
KONTRAKAN
Komentar
Posting Komentar