Begini Proses Pembuatan Bir Pletok, Bir Khas Betawi Tanpa Alkohol
Siapa yang belom pernah tau bir pletok?
Buat agan yang belom pernah denger nama bir pletok yang ternyata punya manfaat untuk menghangatkan tubuh. Bahan pembuatannya adalah rempah-rempah seperti jahe dan serai. Dicampur dengan daun pandan jadi wangi.
Asal mula bir pletok di Betawi adalah waktu dulu orang Betawi sering melihat orang Belanda berpesta. Nah ukuran seberapa mewahnya pesta mereka itu adalah seberapa banyak wine yang dikeluarkan. Namun karena mayoritas orang Betawi itu dekat dengan agama Islam, minuman beralkohol itu hukumnya haram gan. Tapi mereka pengen mencicip anggur buatan Belanda dan caranya adalah dengan membuat minuman sewarna bir, merah kecoklatan tanpa ada alkoholnya.
Sedangkan asal nama pletok yakni penutup/ penyumbat kayu yang digunakan untuk menutup botol bir itu dicabut, akan ada suara "plop" atau "pletok" sehingga dinamakan bir pletok.
Warna bir pletok emang kayak campuran bir dan anggur, tapi rasanya nggak asam atau pahit, justru manis. Udah gitu ngga ada sodanya juga dan pastinya nggak ada alkohol, jadi nggak memabukkan. Kalo mau warnanya lebih merah, waktu merebus bisa ditambahkan kayu secang. Selain itu, bisa ditambahin cengkih, kayu manis, kapulaga dan pala juga gan waktu pembuatannya.
Buat agan yang mau coba, bir pletok biasanya ada jadi minuman khas Betawi di pesta sunatan atau nikahan gan.
Kalo agan mau lihat proses pembuatannya, ini dia nih proses produksinya di Setu Babakan gan:
Selain bisa diminum pas hangat di malam hari, bir pletok kekinian juga bisa diminum pakai es batu di siang-siang gan jadi seger gitu
Sumur - Sumur
Buat agan yang belom pernah denger nama bir pletok yang ternyata punya manfaat untuk menghangatkan tubuh. Bahan pembuatannya adalah rempah-rempah seperti jahe dan serai. Dicampur dengan daun pandan jadi wangi.
Asal mula bir pletok di Betawi adalah waktu dulu orang Betawi sering melihat orang Belanda berpesta. Nah ukuran seberapa mewahnya pesta mereka itu adalah seberapa banyak wine yang dikeluarkan. Namun karena mayoritas orang Betawi itu dekat dengan agama Islam, minuman beralkohol itu hukumnya haram gan. Tapi mereka pengen mencicip anggur buatan Belanda dan caranya adalah dengan membuat minuman sewarna bir, merah kecoklatan tanpa ada alkoholnya.
Sedangkan asal nama pletok yakni penutup/ penyumbat kayu yang digunakan untuk menutup botol bir itu dicabut, akan ada suara "plop" atau "pletok" sehingga dinamakan bir pletok.
Warna bir pletok emang kayak campuran bir dan anggur, tapi rasanya nggak asam atau pahit, justru manis. Udah gitu ngga ada sodanya juga dan pastinya nggak ada alkohol, jadi nggak memabukkan. Kalo mau warnanya lebih merah, waktu merebus bisa ditambahkan kayu secang. Selain itu, bisa ditambahin cengkih, kayu manis, kapulaga dan pala juga gan waktu pembuatannya.
Buat agan yang mau coba, bir pletok biasanya ada jadi minuman khas Betawi di pesta sunatan atau nikahan gan.
Kalo agan mau lihat proses pembuatannya, ini dia nih proses produksinya di Setu Babakan gan:
Selain bisa diminum pas hangat di malam hari, bir pletok kekinian juga bisa diminum pakai es batu di siang-siang gan jadi seger gitu
Sumur - Sumur
Komentar
Posting Komentar