6 Cara agar smartphone & sosmed tak sampai sabotase hubungan asmara
Merdeka.com - Apakah kamu melakukan satu dari tiga kebiasaan buruk di bawah ini saat sedang menghabiskan waktu bersama pasangan?
- Tak bisa lepas dari smartphone saat makan bareng
- Sibuk texting saat pasangan sedang curhat
- Lebih fokus update status daripada berinteraksi dengan pasangan
Jangan-jangan kamu justru melakukan ketiganya. Smartphone dan jejaring sosial mengalahkan interaksi riil di dunia nyata. Ini adalah permasalahan yang kerap dihadapi pasangan di era digital. Sejumlah penelitian menyebut jika pasangan di zaman modern, terutama yang masih muda memiliki komunikasi yang tidak terlalu baik karena hal ini. Pesan teks lebih disukai sebagai cara untuk berinteraksi, padahal interaksi tanpa disertai tatap muka langsung seperti ini justru lebih berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.
Lalu bagaimana caranya agar kita tetap memiliki komunikasi yang lancar, interaksi yang baik, serta hubungan yang berkualitas di era digital? Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan bersama pasangan.
No phone rule
Spoiler for
Coba jadwalkan no phone rule saat menghabiskan waktu berdua setidaknya seminggu sekali, misalnya saat malam minggu. Simpan smartphone di dalam saku atau tas dalam posisi silent mode. Pokoknya, jangan sampai ada gangguan dari notifikasi aplikasi saat kalian sedang bersama.
Liburan bareng
Spoiler for
Keluarlah dan lihat dunia bersama pasanganmu. Menghabiskan waktu berdua untuk liburan atau sekadar travelling ke tempat baru bisa mempererat ikatan emosional dengan pasangan. Nilai lebihnya, kalian bisa sekaligus melepaskan stres dan kembali ke rutinitas sehari-hari dengan produktivitas yang lebih tinggi.
Menggarap proyek digital bersama
Spoiler for
Teknologi tak harus menjadi penghalang kemesraanmu dengan pasangan. Kamu justru bisa menjadikannya sebagai alat untuk belajar kompak bareng pacar. Coba buat proyek bersama, misalnya bikin kolase foto, mengedit video, atau berkolaborasi menulis di blog milik bersama.
Tulis email untuk menyampaikan maksudmu
Spoiler for
Kadang menyampaikan pendapat lewat teks atau panggilan telepon justru bikin kamu dan pasangan berantem. Kamu belum kelar cerita, dia sudah keburu menyela. Akibatnya topik bahasan kalian melebar ke mana-mana dan berujung salah paham.
Lain cerita kalau kamu mengutarakan pendapat lewat email atau malah surat tertulis. Lewat surat, si penerima akan lebih fokus untuk membaca dan memahami maksud si penulis. Nggak heran, kan papa-mama kita dulu betah LDR-an meskipun modal komunikasinya cuma surat?
Lebih kreatif dengan pesan teks
Spoiler for
Bahkan pesan teks yang kalian kirimkan juga bisa dimodifikasi agar lebih kreatif. Daripada sekadar bilang "Aku sudah makan" atau "Lagi di jalan," kamu bisa menerapkan tips dari Care2 ini. Cobalah untuk menggantikan salah satu pesan teks dengan foto yang kamu jepret saat itu juga. Selain untuk mengatasi kejenuhan, ini juga bisa menjadi topik pembicaraan seru buat kalian nantinya.
Puasa jejaring sosial
Spoiler for
Satu hal lagi yang bisa kamu lakukan untuk mencegah smartphone menyabotase kehidupan asmaramu adalah dengan melakukan puasa jejaring sosial sekali waktu. Ini prinsipnya seperti detoksifikasi otak dari pengaruh buruk jejaring sosial. Dengan rehat sejenak dari Facebook, Instagram, Path, dan teman-temannya, kamu bisa lebih fokus terhadap hubungan yang sedang dijalani.
Sumur: https://www.merdeka.com/gaya/6-cara-...an-asmara.html
Jika Berkenan:
Komentar
Posting Komentar